Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Wahai yang jauh di sana.....Terpatri dalam cintaku engkau yang terang disana,bahkan jauhmupun masih kurasa dekat,dan dekat sekali,seperti biasa engkau slalu tersenyum mesra.Wahai yang jauh di sana.....Cahaya abadimu masih aku lihat,keperibadianmu yang tak pernah hilang,bahkan keperibadianmu seperti istana hati yang kokoh,penuh dengan tirai tirai sutra beremmas,seperti biasa slalu aku sebut namamu cinta.Wahai yang jauh di sana....Masih senantiasa aku cium keharuman jiwamu,keharuman cintamu,keharuman pengabdianmu,yang tidak pernah pudar dalam kenyataan cintaku padamu.Wahai yang jauh di sana...percayalah,kenyataan cinta kita bukanlah kembambang tidur yang berkhayal,lalu hilang di telan siang,namun kenyataan cinta kita,tetap memeluk rindu,akan suasana dulu
Wahai yang jauh di sana.....Terpatri dalam cintaku engkau yang terang disana,bahkan jauhmupun masih kurasa dekat,dan dekat sekali,seperti biasa engkau slalu tersenyum mesra.Wahai yang jauh di sana.....Cahaya abadimu masih aku lihat,keperibadianmu yang tak pernah hilang,bahkan keperibadianmu seperti istana hati yang kokoh,penuh dengan tirai tirai sutra beremmas,seperti biasa slalu aku sebut namamu cinta.Wahai yang jauh di sana....Masih senantiasa aku cium keharuman jiwamu,keharuman cintamu,keharuman pengabdianmu,yang tidak pernah pudar dalam kenyataan cintaku padamu.Wahai yang jauh di sana...percayalah,kenyataan cinta kita bukanlah kembambang tidur yang berkhayal,lalu hilang di telan siang,namun kenyataan cinta kita,tetap memeluk rindu,akan suasana dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar