Kamis, 19 Februari 2015

Mencarimu

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Mencarimu.... aku terdampar di tengah tengah gurun yang gersang tanpa arah,gelap tiada cahaya,yang kurasa hanyalah desir angin tak menentu tuk menunjukkan jalan yang kutuju.Mencarimu........adalah bayang bayang mimpi halnya dalam tidur,ketika terbangun hilang terhempas angin desah,yang aku punya hanyalah pasrah bersama kenyataan kenyataan yang angkuh dengan iktikat yang kuat,namun itu semua hanyalah mimpi.mencarimu.....jiwaku lelah tak berdaya,kini hanyalah kenyataan pahit yang memapas dalam perjalan waktu yang meninggalkan kenangan kenangat pijak di antara debu debu yang hilang.Mencarimu......tiada beralas dengan kesah desah yang kokoh,hingga bengkakan bengkakan kaki semakin merobek robek di atas pundak bumi penuh darah,namun semua sia sia,kemanakah semua ini aku nyatakan,sedangkan engkau sendiri membungkam seribu alasan,lalu hilang di telan malam......Pada siapa lagi aku harus bertanya,sedangkan aku kini ada di gurun tanpa siapa siapa.....

Tidak ada komentar: