Jumat, 20 Februari 2015

Kalian kehidupan cintaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kaliyan adalah harga matiku yang tak mudah dikubur oleh waktu,kalian adalah cinta yang indah halnya langit berwarna,terkadang menguning,terkadang memirah,terkadang membiru,sedangkan aku adalah awan yang putih yang menimpel dengan kepastian cinta dan rindu.Kaliayan adalah doa doa ketika aku dalam kekalutan,ketika aku dalam kesengsaraan ketika pula aku dalam kesiksaan.kaliyan adalah rumah di saat aku berbijak dan lelah oleh waktu,seketika dalam perjalan jauhku yang tiada menentu.Kaliyan adalah tempat di saat aku bermunajat,disaat aku bersujut,disaat aku menangis,disaat pula aku bermuhon akan keridhoan ilahi.Kalian adalah mutiara yang bersinar ketika aku dalam gelap,ketika aku dalap pekat,ketika petang berhambur menutup mata.kalian adala serumpun bunga disaat pagi dalam kepedihan,disaat siang dalam kepanasan,disaat sore dalam kelelahan,kaliya adalah jiwaku yang tak mungkin aku biarkan di setiap waktu waktuku,kaliayan slalu ada dalam doa pastiku,ya wahet,berilah pada semuanya kekuatan batin dan keyakinan dalam menjalini hidup seperti nirwala sukma,bunga yang tak mati halnya di syurga

Tidak ada komentar: