Sabtu, 28 Februari 2015

Minggu Yang Bergerimis

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Minggu yang bergirimis ... pagimu mendung meniteskan hujan, bersama hembusan hembusan desah angin beliung yang mematahkan semangan jiwa.Minggu yang bergerimis .... bukit indahmu kini tak kulihat, bunga bunga jambul yang senantiasa harumkan jiwa jiwa resah, kini tertutup awan yang hitam .pagi yang bergerimis ..... Riak riak burung yang mengkicau tak lagi aku dengar, cicitan cicitan anak Burungpun jua terisak isak, seakan akan lelah dan takut menghadapi kenyataan, akan petangnya dunia yang belum waktunya.Pagi yang bergerimis .... tetesmu salju bukan musiman

Tidak ada komentar: