Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Wahai jiwaku ... Setumpuk doa senantiasa aku kumpulkan di hati, lalu aku kemas menjadi sebuah kata berpuisi yang slalu tertulis akan namamu.Wahai jiwaku .... Di setiap kalam bibir yang bergetar keluh, senantiasa aku tuangkan pada angin yang mengasah rindu, pada pucuk pucuk kenangan bunga ketika pagi buta, sesaat burung berkicau sampai mentari menari indah dengan cahayanya dan melebarkan sayap rasa, itu semua hanya untukmu.Wahai jiwaku .... tererai slalu deras air mata suci yang bermutia ra rasa, akan sebuah harapan cinta dan sayang , Kasih dan kesetiaan yang senantiasa hadir dalam pelukan malam, itu semua ada di antara kita, aku dan kamu, Walau hanya berbatas mimpi hilang dalam kenyataan pagi.Wahai Jiwaku .... Ulas senyummu masih saja sejak sejak pagi di hati, berharap akan hadir nyatamu tuk membuka lembaran baru, karna aku slalu berdoa demi kesehatanmu yang jauh dari hatiku
Wahai jiwaku ... Setumpuk doa senantiasa aku kumpulkan di hati, lalu aku kemas menjadi sebuah kata berpuisi yang slalu tertulis akan namamu.Wahai jiwaku .... Di setiap kalam bibir yang bergetar keluh, senantiasa aku tuangkan pada angin yang mengasah rindu, pada pucuk pucuk kenangan bunga ketika pagi buta, sesaat burung berkicau sampai mentari menari indah dengan cahayanya dan melebarkan sayap rasa, itu semua hanya untukmu.Wahai jiwaku .... tererai slalu deras air mata suci yang bermutia ra rasa, akan sebuah harapan cinta dan sayang , Kasih dan kesetiaan yang senantiasa hadir dalam pelukan malam, itu semua ada di antara kita, aku dan kamu, Walau hanya berbatas mimpi hilang dalam kenyataan pagi.Wahai Jiwaku .... Ulas senyummu masih saja sejak sejak pagi di hati, berharap akan hadir nyatamu tuk membuka lembaran baru, karna aku slalu berdoa demi kesehatanmu yang jauh dari hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar