Senin, 23 Februari 2015

Air Mata

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Tak tersadar.....Linangan air mata jatuh pada bumi bumi pipi yang menggerut,ketika aku lihat dan aku sampulkan kembali kenangan kenangan indah saat bersamamu.Engkau yang pergi....Sesakkan jiwa yang lelah luluhkan hati nan resah,hingga tiada mampuku berjalan tuk menuwai hari yang membentur waktu hingga yang kokoh.Engkau yang pergi.....Keharumanmu masih nyisakan kenangan kenangan manis yang begitu angkuh dengan keindahan yang pernah kita rasakan di setiap waktu waktu.Engkau yang pergi....jejek jejak langkahmu masih saja baru walau jejak jejak itu sudah berlalu,hingga debarkan hati yang membiru penuh dengan rindu

Tidak ada komentar: