Sabtu, 28 Februari 2015

Minggu Yang Bergerimis

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Minggu yang bergirimis ... pagimu mendung meniteskan hujan, bersama hembusan hembusan desah angin beliung yang mematahkan semangan jiwa.Minggu yang bergerimis .... bukit indahmu kini tak kulihat, bunga bunga jambul yang senantiasa harumkan jiwa jiwa resah, kini tertutup awan yang hitam .pagi yang bergerimis ..... Riak riak burung yang mengkicau tak lagi aku dengar, cicitan cicitan anak Burungpun jua terisak isak, seakan akan lelah dan takut menghadapi kenyataan, akan petangnya dunia yang belum waktunya.Pagi yang bergerimis .... tetesmu salju bukan musiman

Jejak Yang tertinggal

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Wahai jejak yang tertinggal.....Jika hari seperti jarum panjang di atas jam dinding dan bulan seperti jarum yang menghitung menit,serta tahun seperti waktunya,mungkin kita slalu merasakan indah walau terkadang ada desah dan kesah sesaat derita datang,karna pada Saatnya kita akan kembali pada awalnya,sesaat kita berjumpa lalu merakit senyum nyata yang seakan akan tak menemukan luka hingga mengikat cinta kasih penuh setia.Wahai jejak yang tertinggal......Namun semua seperti daun daun yang jatuh dari tangkainya lalu mengering dan gersang,tertimpa sengatan mata hari panas hingga menjadi debu debu derita yang terbang menusuk mata.Wahai jejak yang tertinggal.....Kenanganmu manis aku ulas,sesaat janji setia menjadi mutiara yang terukir penuh makna,sesaat kata menjadi dupa yang harumkan seluruh jiwa,penuh tertawa penuh setia.Wahai jejak yang tertinggal...Semuga tumbuhmu bunga mawar yang indah,mengingatkan aku dalam sebuah rasa,akan keharuman jiwa,sesaat aku berjalan di antara jejak jejakmu yang kini tertinggal berilalang biru.Doaku...rumput berharap akan,embun sejak seperti dulu.

Jiwaku Yang Jauh

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Wahai jiwaku ... Setumpuk doa senantiasa aku kumpulkan di hati, lalu aku kemas menjadi sebuah kata berpuisi yang slalu tertulis akan namamu.Wahai jiwaku .... Di setiap kalam bibir yang bergetar keluh, senantiasa aku tuangkan pada angin yang mengasah rindu, pada pucuk pucuk kenangan bunga ketika pagi buta, sesaat burung berkicau sampai mentari menari indah dengan cahayanya dan melebarkan sayap rasa, itu semua hanya untukmu.Wahai jiwaku .... tererai slalu deras air mata suci yang bermutia ra rasa, akan sebuah harapan cinta dan sayang , Kasih dan kesetiaan yang senantiasa hadir dalam pelukan malam, itu semua ada di antara kita, aku dan kamu, Walau hanya berbatas mimpi hilang dalam kenyataan pagi.Wahai Jiwaku .... Ulas senyummu masih saja sejak sejak pagi di hati, berharap akan hadir nyatamu tuk membuka lembaran baru, karna aku slalu berdoa demi kesehatanmu yang jauh dari hatiku

Aku Adalah bintang

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Aku adalah bintang yang kecil di langit, sinarnya redup. Dan senantiasa tertutup oleh awan yang hitam.Aku adalah bintang yang kecil di langit ...... menanti rembulan rembulan tuk menyinari malam yang telah lama larut dalam petang.Aku adalah bintang kecil di langit .... tak pernah berhenti berharap. Dengan doa doa pujian zikir pada sang Kholiq, walau senantiasa teteskan air mata luka.Aku Adalah bintang di langit ..... bersinar dengan pendirianya tuk membuat alam penuh cahaya.Aku adalah bintang yang kecil .... berharap sepenuh jiwa untuk menjadi hamba yang bertakwa serta membawa cinta yang tergaris di dalam jiwa.Doaku adalah bintang yang senantiasa meneteskan deras air mata

Kamis, 26 Februari 2015

Rayuaan Malam

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kini rayuan malam membujuk jiwaku,ia hadirkan bayang bayang dirimu lalu mengajakku,tuk mengenang masa lalu.masa yang tertindas,masa yang tenggelam,bak perahu di tengah lautan.Kini malam semakin bersuara,dengan anginnya iya membelai sekma,lalu tidurkan aku di antara kenangan kenanga indah hingga hadirkan mimpi seakan akan nyata akan dirimu,akan kebersamaanmu sesaat kita senantiasa bertemu

Kepergianmu

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kini tiada lagi tempatku untuk mengadu,tempat untuk ku bersandar untu menepis semua kenyataan, tempat di mana saat aku menaruh cinta sesaat aku dalam kesepian.Kini tiada lagi harapan cinta dan kasih putih merona jingga,yang senantiasa aku lihat ketika pagi membuta.ketika sore menyapa,selain hanyalah belayan angin sejak pada pujuk pujuk daun yang menerpa jiwa.biarlah kini,biarlah semua usai pada harapannya,bak bunga yang gugur dari tangkainya penuh kekeringan dan gersang di bawah pohonnya.Doaku bermaujut malam dalam pekat akan dirimu yang jauh di istana

ku Hibbahkan semuanya

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Biarlah ... kan ku hibbahkan semuanya pada malam yang gelam tuk menjadi bintang, tentang kita, kasih kita yang kini tiada lagi terjaga.Biarlah malam yang akan menyimpanya tentang kita tentang cinta kita, sebagai kisah kasih putih yang bermakna.Biaralah ... Malam sebagai tempat di mana saat aku bersuara, berkata dan becerita, sebagai pengganti dirimu yang tak mungkin lagi menuwai cinta kita

Rabu, 25 Februari 2015

Mencari Terang

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Malam...tiada lagi kemana harus aku berjalan mengitari alam,tiada lagi kemana harus aku beranjak mencari sinaran,sedangkan rembulanmu kini tiada terang bahkan dalam pencariyanku dia menghilang. Malam....kini tiada lagi tempatku Untuk mengadu tentang sebuah cinta,tentang rindu tentang kasih dan sayang,selain hanyalah engkaulah menjadi teman.Malam....begitu hampanya jiwa ini,begitu sakitnya hati ini,begitu lukanya rasa ini,rasa yang takkan pernah hilang walau dalam terang,rasa yang tak mungkin terlupakan.ialah rasa cinta yang terbuan

Di Balik Sepinya Malam

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Di balik sepinya malam ..... yang gelap gulita, ada desah menyapa sunyi yang angguh dengan sentakannya, sampai menumbangkan bunga bunga yang indah menjadi patah.Di balik sepinya malam ...... riuh ombak menghantam karang, deburannya ialah hati yang bergejolak rasa penuh luka, seakan akan pasrah dengan nyatanya dunia, tentang cinta, tentang kasih dan sayang.Di balik sepinya malam ..... jeritan panjang mengiang ngiang di dalam kesunyian, seakan akan tidak mampu menerima kenyataan yang begitu pahit penuh duka dan lara .Di balik sepinya malam ... aku mendesah, Aku pasrah, Aku menderita, menerima kenyataan yang engkau tinggalkan begitu saja di jiwa

Begitu Cepatnya Berlalu

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang....begitu cepatkah masa yang harus kita jalani,masa yang begitu indah dan terang,hingga menjadikan panorama panorama malam,kini harus kita tinggalkan.Sayang....begitu cepatnya waktu untuk kita tempuh,kasih dan sayang yang kita sungguhkan hingga menjadikan warna pelangi ketika musim hujan,kini engkau jadikan kenangan yang terbuang.Sayang.......apa harus begini jalan kita,apa harus kita usir cinta kita,sedangkan dihatiku sedetikpun tiada pergi.Sayang....Aku slalu mencintaimu,Aku slalu menyayangimu,dan aku kan slalu menunggumu sampai akhir hayatku.Sayang doaku kan slalu menyertaimu

Cinta Yang Pergi

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Dinda....lima tahun lamanya kita bina bersama,tentang sebuah cinta yang berfenomena cakra,dalam kurun waktu selalu kita tuju, walaupun terkadang hampatan tersus melaju.Dinda...Senantiasa engkau katakan bahwa kehidupan cinta bak perahu di lautan,yang melaju ombak menembus arus dan samudra.Senantiasa pula engkau katakan,bahwa di tengah tengah perjalan kita yang sudah terikat janji cinta,kita harus mati bersama sama.Tapi kenapa.....ketika kita sudah hampir kedermaga dan mau menginjak pasir pasir emas panuh bahagia,engkau tinggalkan begitu saja.engkau lari penuh tertawa tawa dan sedikitpun engkau tiada teringat akan janji kita,akan janji setia,sewaktu kita masih berlayar tengah samudra.Dinda...apa salahku,di mana letak kesadaranmu,hingga engkau tega tinggalkan aku di lembah dermaga tak tertuju.

Di Kala Sunyi

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Di setiap sunyi .... engkau terpanggil oleh hati yang kicil disini, suaranya yang lelah suaranya yang pasrah, namun sangat jelas sekali itu adala namamu yang terpanggil.Dalam sepi .... Engkau terpanggil oleh jiwa yang sakit, jiwa yang luluh, jiwa yang kering jiwa yang kurus, jiwa yang selalu merintih penuh luka, jiwa yang merintih penuh hampa, engkau terpanggil sebagai kekasih hati, yang slalu ada di dalam diri.Dalam sepi ... bayanganmu hadir bukanlah mimpi, tapi dalam satu kenangan pasti, yang dulunya kita bangun sebagai puri hati, sesaat kita sama sama menangis, sesaat kita sama sama merasa tentang sebuah rindu yang biru.Dalam sepi ... aku menunggumu dalam sendiri

Selasa, 24 Februari 2015

Kepergianmu Kesuraman Mataku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang......Gema suara burung pagi ini tidak lagi indah,gema kini tadak lagi merdu yang aku dengar seakan akan bukanlah burung burung yang senantiasa menggema,melainkan adalah suara kecil yang penuh luka seketika terbangun dari mimpi malamnya.Sayang....Bunga bunga kini kulihat tak lagi sejuk di tangkainya,bahkan yang aku lihat adalah guguran guguran yang berserakan bak musim perang pada batu batu cadas yang tajam.Sayang....Menatari kini redup,sianranya tak lagi terang,warnanya tak lagi terang,sepertinya awan kini membungkamnya dengan hitam yang pekat dan mungkin pada setiapa pagi aku lihat,akan slalu bersekehujanan dengan lebat.Sayang.....tahukah engkau di sana mengertikah engkau disana kenapa...ialah karnamu,karna kamu kini jauh dan berlalu dariku.

Kepergianmu Masih disini

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang....ketika malam,bayang indahmu senantiasa merias mataku,ukiran wajahmu masih saja rembulan dalam gelapku,dan senyummu masih senantiasa berbunga sesaat pagi buta di mataku,dan kata katamu masih pula kudengar mutiara mesra yang mengartikan seribu rasa.Sayang....Tika malam...keharumu masih melekat dan senantiasa menyelubung jiwaku,dalam rasa maupun duka,dalam lara maupun luka,keharumanmu masih saja aku rasa.seperti keharuman pagi buta

Jauhmu deritaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Oooh sayangku...Kemarin engkau slalu kepakkan sayap sayap rindu padaku,lalu datangkan bisik angin yang sendu hingga mengukir kasih dihatiku,penuh indah dan membeku.Sayang....Kemarin engkau katakan mutiara mutiara cinta yang indah,putih bersinar,bersih berkilau,hingga menjadikan arus di dasar samudra jiwa menjadi nyata,penuh senyum tiada hampa,penuh tawa tiada derita,seakan akan hari ini untuk kita selamanya.Sayang...tapi kenapa...Ketika semua sudah indah,ketika semua sudah mempesona,kini harus hilang di telan masa,masa yang takkan kembali,masa yang menjadi haqiqi

Dertaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang ..... Betapa berat beban derita ini, cinta dan kasih putih yang terbina kini hilang dan musnah di telan masa.seperti gelombang di lautan, itulah jiwaku.Sayang ..... Kini tinggalah kerinduan yang slalu menjelma awan di langit, ia berputar putar tidak berarah dan lalu jatuh berujan sampai membajiri seluruh alam jiwa.Sayang ..... Kini yang ada di hari hariku adalah kehampaan penuh luka dan lara, penuh tangis dan derita, bahkan tidak sedetikpun senyum yang aku punya, Kini yang ada hanyalah desah pasrah dengan kehidupan cinta yang engkau bebabani dengan nyata

Doa Dan Harapan

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Ya allah.... jika semua ini adalah lambang kearifan yang aku peroleh,biarlah beban dan derita ini akan aku jalani walau harus terluka.Ya Allah...jika semua ini adalah keharusan tuk meninggitkan hal yang kecil,sebagai lambang keabadianmu di hatiku,biarlah akan aku terima kenyataan ini sebagai tali sabarku untuk menanti keiklasanmu.Ya Allah....lelah memang lelah,sesak dan derita ini sangat membalut di jiwaku,kepahitan dan kehampaan sangat mengasah kehidupanku.Ya Allah...Kini aku hanya berpasra diri pada rohman dan rohimmu yang mendatangkan kasih dan sayangmu.Ya allah....kini aku Kembalikan semua nyatanya hati kepadamu yang haqiqi

Senin, 23 Februari 2015

Kerinduan Dan Cinta

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang....Jika engkau merindukanku dan ingin menatapku pergilah pada tanah yang tandus lalu lihatlah merpati putih yang kurus,karna aku ada di sana tuk slalu kepakkan sayap sayap cinta dan rindu jua sepertimu.Sayang......Jika engkau ingin menangis tuk mengenang semua harapan yang kita bangun lalu kita tinggalkan,pergilah kelembah lembah bumi yang dalam,di sana sudah aku tuliskan namaku dan namamu yang akan slalu mengharumi di setiap waktu.Sayang....Jikala engkau sudah lelah dengan banyak aturan aturan yang tidak pasti dengan kenyataan hidup,pergilah kepada air dimana arah sumbernya mengalir,disana aku aku slalu menunggumu dan membuka hatiku,tuk kembali kepangkuanku.Sayang...biarlah dulu waktu berkata batu yang menggunung,suatu saat nanti batu itu akan berlubang ,dengan tetesan air cinta kita yang begitu sejuk sesejuk air syurga

Air Mata

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Tak tersadar.....Linangan air mata jatuh pada bumi bumi pipi yang menggerut,ketika aku lihat dan aku sampulkan kembali kenangan kenangan indah saat bersamamu.Engkau yang pergi....Sesakkan jiwa yang lelah luluhkan hati nan resah,hingga tiada mampuku berjalan tuk menuwai hari yang membentur waktu hingga yang kokoh.Engkau yang pergi.....Keharumanmu masih nyisakan kenangan kenangan manis yang begitu angkuh dengan keindahan yang pernah kita rasakan di setiap waktu waktu.Engkau yang pergi....jejek jejak langkahmu masih saja baru walau jejak jejak itu sudah berlalu,hingga debarkan hati yang membiru penuh dengan rindu

Aku Yakin

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Aku yakin....cinta yang terenggut oleh waktu adalah takdir yang harus kita jalani yang harus kita jejaki,walau harus tersisih,dan meluka di setiap waktu nan jiwa.Aku yakin...Semua adalah perjalanan kita tentang sebuah harapan yang menyongsong di ketinggian langit,lalu menceritakan sebuah kisah dan tertulis hingga terbaca nantinya oleh generasi kita.Aku yakin....Cinta yang pernah kita ulas bersama akan menjadi sebuah kehangatan rasa dan akan menjiwai kita untuk kita lebih mengerti tentang sebuah kaharusan yang harus kita jalani,ialah takdir kita

Kepergianmu Deritaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Jauh sudah engkau meninggalkan ke pribadian cinta yang mengukir langit, cinta yang senantiasa kita terbangkan bersama, kini hanyalah meninggalkan kenangan kenangan hijau yang memekat dan mungkin akan slalu meneteskan hujan yang tiada berwaktu.Engkau ..... yang pernah singgah di hatiku yang pernah ada dalam hari hariku takkan pernah hilang bekas kesucian cintamu, kasih sayangmu, bahkan sesaat engkau katakan aku sangat merindukanmu.semua selalu mengenang di dadaku, walau kan slalu me njadikan petir yang mengkilau di hari hariku.Engkau ..... Adalah purnama yang pernah ada ketika aku kegelapan, ketika aku dalam kehampaan dan jua aku dalam kesepian, Engkau sinari aku, engkau cahayakan malamku, sampai menjadi terang.dan jua engkau buka mataku ketika aku dalam buta, sampai aku tahu betapa besarnya anugrah penciptaku.Tapi Kini .... .engkau jauh berlalu meninggalkan waktu waktuku, engkau kini takkan lagi bersamaku bersama kenyataan hidupku, yang aku harapkan di setiap hari hariku, bahkan engkau kini takkan lagi memanggil manggil namaku seperti panggilan telepon yang pernah gigih dan mengiang di telingaku .... Doaku untukmu, gerimislah bersama hujan menutup kenangan kita dalam hatimu, biarlah aku saja yang akan membuka dan melebarkan harapan walau semua itu sangat meluka.

Minggu, 22 Februari 2015

Wajahmu masih pagi di mataku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Dinda...Wajahmu di setiap mataku masih saja pagi,seakan akan slalu menutup setiap pandangan mataku menatap.Dinda...Tak sedikit kenang kenangan kita yang bemuara di setiap lekukan lekukan kehidupan yang kita jalani,yang kita jejaki,bahkan gunung yang tinggipun kita daki demi sebuah cinta,demi sebuah harapan dan kepastian kita untuk ikatan berantai sutra.Dinda....biarpun kepergianmu jauh engkau takkan lagi memandangku,jauh untuk engkau berlabuh ke dermaga hatiku,tapi hati ini,jiwa ini,slalu memeluk rasa akan bersamamu.bahkan wajah dan riasa senyummu slalu membutakan mataku hingga tertetes bening bening mutiara mata yang tidak pernah berembun sesekali kita slalu berjalan merajut cinta bersama.Dinda....terucapa salam pagimu tak pernah siang dan malam,karna engkau slalu pagi dalam setiap hari hariku,yang senantiasa merias diri di depan mataku.Dinda....cintaku untukmu selamanya

Dindaku Yang jauh

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Dinda ...Tak sedikitpun raut wajahmu menghilang
Tatapan matamu adalah senja yang berhias indah
dan senyummupun bunga di kala pagi aku ingat
suaramu masih saja ku dengar berbisik angin sejuk
yang senantiasa memberi aroma kasih penuh cinta



Dinda....Rembulan wajahmu masih saja aku ingat
ketika malam mulai gelap dan lalu membuta
ketika pagi memanggil sang mentari suci
ketika sore memanggil dan menyapa hati 
wajahmu tak jua berlalu,bahkan rias wajahmu 
adalah jingga yang mengutik hati nan biru
Dinda......Jauhmu bukanlah jarak perpisahan
dan jua bukanlah pembekuan kasih dan sayang
tetapi jauhmu semakin dapat aku rasakan
tentang kerinduan yang bigitu angkuh
hingga tak dapat aku bendung titikan titikan air mata langit yang sangat menderas
Dinda........Jauhmu adalah bukanlah akhir dari segala rinduku
tetapi jauhmu semakin aku rasakan cinta dan rindu yang baru

Kesdihan Pagiku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Inilah kesedihan pagiku....langit mendung nan bergerimis bunga layu tertiup angin serenjak,hingga daun daunya gugur bak peperangan hingga berserakan di atas batu nan tajam.Inilah pagi kurasa...ranting ranting nan patah hingga berjejeran di antara jalan jalan nan sejak,pepohonan kini tumbang sepertinya terkikis oleh air hujan semalam.Resah,gelisah,hampa,menghantam penderitaan yang lelah dengan harapan.inilah pagiku.....Suara burung tak lagi terdengar merdu dan halimun pagi serasa terus berhambur,mungkin takkan ada waktu lagi di pagini,untuk indah untuk ceriyah,halnya kemarin yang masih mampu dengan binar mentarinya.Beginilah pagi ini,semuanya serasa hambar di langit,menulis kata dengan kenangan cinta yang semestinya ada di setiap pagi buta,kini semua hilang,kini semua tenggelam,bak perahu terhanyut ombak nan karam.Pagiku kini bukan lagi bergerimis namun pagiku bertambah hujan.

Harapan Yang Hilang

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Betapa besar harapan kita untuk kita jalani,betapa tingginya keinginan kita untuk kita raih,namun kita hanya punya satu jiwa dan satu hati,yang tak mungkin kita raih dalam satu masa.biarlah waktu yang berkata ,jika kita masih dapat di pertemukan oleh sang maha kuasa itulah takdir kita,jika kita tetap seperti apa yang kita jalani,biarlah cinta menjadi kepulan asap lalu menghitam di langit dan jatuh berembun dengan percikan airnya,yang akan menyirami bunga bunga pagi kita yang tertinggal.Senantiasa kita menulis sebuah naskah kehidupan,tentang cinta dan kasih sayang,hingga menjadikan bunga bunga rindu pengabdian,namun kita masih tidak mampu menyimpanya,karna kita ada di atas bumi yang panas,di bawah langit yang senantiasa menderaskan hujan,hingga naskah yang kita tulis,terhapus dan tersobek,biarlah zaman kan bertanya tanya,tentang kita,tentang naskah kita yang senantiasa kita tulis bersama,jika kita masih bersama itulah jiwa jiwa kita,tetapi dalam perpisahan ini,bukanlah perpisahan tentang hati dan cinta kita,namun perpisahan ini adalah perpisahan raga kita yang tidak mampu mengikatnya,karna jiwa kita adalah milik tuhan yang maha esa.

Doa Deritaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Ya Rob....Semua adalah perjalanan yang terulas ulas uleh waktu,pahit,derita,hampa,yang pastinya menggigih di haribaanku adalah sebuah makna janji untukku,namun kenapa semua ini hanyalah aku yang berwaktu,adakah yang lain jua sepertiku,Rasa yang begitu memikat pada kenyataan pahit,jiwa seakan dalam lamaran lamaran hampa penuh kebisuan.Ya Rob...Derita yang ku alami ini semua adalah janji hidup tuk ku jalani,tuk ku perjuwangi,tuk aku lalui,tapi begitu berat rasanya semua ini,begitu kokoh rasa ini,hingga tak dapat aku permohonkan pada siapa siapa selain dari kekuasaanmu.Ya Rob...bimbinglah aku,bawalah aku,temanilah aku dalam kekuatan sejatinya hati,yang kini aku rasa sudah tidak berdaya menghadapinya.Ya rob...hanyalah kepadamu aku berserah.

Ruang yg kosong

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Ruang yang hampa....demikiyanlah ragaku saat ini,yang ada hanyalah seruhan angin desah penuh kepasrahan menanti takdir sang kuasa.Jiwa yang kosong....hanya kenangan kenangan manjamu saja yang dapat aku ucap,tentang cinta,tentang kasih dan sayang,bersama ulasan ulasan kata yang masih melekat di telinga.kIni yang ku punya hanyalah kerapuhan yang kering tanpa setetes embun dan mungkin akan akan segera patah tanpa terpotong.

Lelahku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Wahai jiwa yang lelah ... Aku kini semakin tidak mengerti dan tidak tahu kakiku kan kupijak, setiap arah dan kepastian hati yang sudah ku ukur kini tidak berwaktu, sepertinya terlalu berat meninggalakan kenyataan hidup bersamanya.Wahai jiwa yang lelah .... Setiap ukiran ukiran yang sudah beraras dan terbahas oleh takdir, kenapa masih tidak dapat menerima kenyataan, bahkan yang menggertak hati ini adalah keangkuhan cinta, tuk mengembilnya kembali.wahai jiwa yang lelah .... tapi apa boleh buat, sedangkan sampah kekuatanku sekarang sudah kendor dengan pemasrahan hidup yang begitu rapuh atas segalanya.Wahai jiwa yang lelah .... kuterima semuanya walau harus berbalut derita

Sabtu, 21 Februari 2015

Harapan Yang hilang

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

lihatlah aku akan menebarkan bunga di setiap bumi aku pijak 
dan akan aku bangun taman taman indah di sana biar jelas
untuk di nikmati oleh setiap kafilah kafilah berlalu ............
Pergilah, pergilah jauh jauh dariku tutplah rembulan wajahmu
yang senantasa aku nikmati ketika dalam gelap gulita
tetapi ingatlah, allah senantiasa memberi jalan untuk sebuah perjalanan
tekatku tetap menjadi sebuah iktikat yang aku jalani walau tanpa kamu

KEPERGIANMU ADALAH TANGIS DERITAKU

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kepergianmu....adalah jejak pagi yang aku temukan,lalu hilang dalam gelap tak ketemukan kembali cahayanya.Kepergianmu....Adalah kenyataan hidup yang harus aku jalani,penuh sadar dan sabar,walau harus menyisakan mimpi mimpi kenangan yang takkan hilang.kepergianmu....Adalah janji janji takdir yang harus aku pelajari,tentang pengurbanan cinta,tentang sebuah rasa,yang pastinya takkan hilang untuk selamanya.Kepergianmu....adalah derai air mata tak berwaktu di setiap hari hariku,yang takkan hilang dalam hitungan waktu,Kepergianmu....guntur di atas langit yang biru,seketika gelap melanda mata,hingga pekat dengan cepatnya,lalu patahkan ranting rinting yang indah penuh bunga.Kepergianmu.....adalah waktu kesendirianku untuk menikmati malam yang gelap dan pekat,bersama bayang bayang suci cinta yang terbuang.Kepergianmu....adalah tangis dan desah di setiap waktu waktuku

Jumat, 20 Februari 2015

Kalian kehidupan cintaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kaliyan adalah harga matiku yang tak mudah dikubur oleh waktu,kalian adalah cinta yang indah halnya langit berwarna,terkadang menguning,terkadang memirah,terkadang membiru,sedangkan aku adalah awan yang putih yang menimpel dengan kepastian cinta dan rindu.Kaliayan adalah doa doa ketika aku dalam kekalutan,ketika aku dalam kesengsaraan ketika pula aku dalam kesiksaan.kaliyan adalah rumah di saat aku berbijak dan lelah oleh waktu,seketika dalam perjalan jauhku yang tiada menentu.Kaliyan adalah tempat di saat aku bermunajat,disaat aku bersujut,disaat aku menangis,disaat pula aku bermuhon akan keridhoan ilahi.Kalian adalah mutiara yang bersinar ketika aku dalam gelap,ketika aku dalap pekat,ketika petang berhambur menutup mata.kalian adala serumpun bunga disaat pagi dalam kepedihan,disaat siang dalam kepanasan,disaat sore dalam kelelahan,kaliya adalah jiwaku yang tak mungkin aku biarkan di setiap waktu waktuku,kaliayan slalu ada dalam doa pastiku,ya wahet,berilah pada semuanya kekuatan batin dan keyakinan dalam menjalini hidup seperti nirwala sukma,bunga yang tak mati halnya di syurga

Cinta Segitiga

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Tiga kerohaniayan yang tak dapat aku pungkiri, satu sisi engkau adalah lukaku ketika engkau menangis keluh meminta akan keiklasan untuk menjauh dariku dan pergi ketempat yang baru.sedangkan disisi lain..desah berkepanjangan berharap akan keindahan yang begitu kuat dan kokoh, hingga dapat terlihat oleh kasat mata orang, halnya yang lain, di lain sisi ..... engkau adalah keharusan yang harus aku jejaki, dan harus aku hormati, dalam banyak hal pengornanan cinta yang begitu tulus, begitu murni, begitu bening, sebening embun ketika pagi buta.Oooh begitu berat cinta segitiga .... semuanya tak dapat aku tinggalkan, semua tak dapat sisakan, semua dalam keharusanku, tuk melaju iklas dalam kenyataan hidupku.

Keyakinanku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Ku yakin dengan segala rasa yang membentur jiwaku,kalau ini semua adalah ujian penuh dengan hikmah dan ilmu bagiku,tentang sayap yang patah,tentang rindu yang berujan,tentang kasih yang hilang.Aku yakin dengan segalanya....biarpun pahit,biarput getar,biarpun pedih dan meluka,semua adalah ujian syariatku tuk menjadikan lebih dari segalanya,tuk membawaku jauh lebih dari sebelumnya.aku yakin itu.Biarlah dan biarlah....akan aku terima semua kenyataan hidup ini halanya perahu di tengah lautan,walau terombang ambing oleh derasnya ombak dan badai,serta halilintar menggores langit lalu menghantam,aku terima semuanya,mungkin inilah yang pasti harus aku jalani dalam merajut kebersamaan tanpamu,tanpa kasihmu,tanpa sayangmu,dan cinta yang pasti darimu.Doaku tiada terputus untukmu.

Kamis, 19 Februari 2015

Aku Akan Berusaha Kuat

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Ku yakin dengan segala rasa yang membentur jiwaku,kalau ini semua adalah ujian penuh dengan hikmah dan ilmu bagiku,tentang sayap yang patah,tentang rindu yang berujan,tentang kasih yang hilang.Aku yakin dengan segalanya....biarpun pahit,biarput getar,biarpun pedih dan meluka,semua adalah ujian syariatku tuk menjadikan lebih dari segalanya,tuk membawaku jauh lebih dari sebelumnya.aku yakin itu.Biarlah dan biarlah....akan aku terima semua kenyataan hidup ini halanya perahu di tengah lautan,walau terombang ambing oleh derasnya ombak dan badai,serta halilintar menggores langit lalu menghantam,aku terima semuanya,mungkin inilah yang pasti harus aku jalani dalam merajut kebersamaan tanpamu,tanpa kasihmu,tanpa sayangmu,dan cinta yang pasti darimu.Doaku tiada terputus untukmu

Mencarimu

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Mencarimu.... aku terdampar di tengah tengah gurun yang gersang tanpa arah,gelap tiada cahaya,yang kurasa hanyalah desir angin tak menentu tuk menunjukkan jalan yang kutuju.Mencarimu........adalah bayang bayang mimpi halnya dalam tidur,ketika terbangun hilang terhempas angin desah,yang aku punya hanyalah pasrah bersama kenyataan kenyataan yang angkuh dengan iktikat yang kuat,namun itu semua hanyalah mimpi.mencarimu.....jiwaku lelah tak berdaya,kini hanyalah kenyataan pahit yang memapas dalam perjalan waktu yang meninggalkan kenangan kenangat pijak di antara debu debu yang hilang.Mencarimu......tiada beralas dengan kesah desah yang kokoh,hingga bengkakan bengkakan kaki semakin merobek robek di atas pundak bumi penuh darah,namun semua sia sia,kemanakah semua ini aku nyatakan,sedangkan engkau sendiri membungkam seribu alasan,lalu hilang di telan malam......Pada siapa lagi aku harus bertanya,sedangkan aku kini ada di gurun tanpa siapa siapa......

Keterpaksaan

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Cinta yang mana merelakan kekasihnya pergi dengan membawa seribu harapanyang sudah terbungkus kisah.Cinta yang mana merelakan kekasihnya yang sudah berbunga bunga, bahkan sudah bertahun tahun lamanya harus pergi dan meninggalkan kita.Cinta yang mana rela jika kekasihnya terbawa pergi dan meninggalkan kita untuk selamanya .. ... tetapi semua adalah pernyataan dalam buku hariyan yang harus terbaca, biarpun pedih, biarpun terluka, biarlah aku doakan semoga engkau kan slalu bahagia di sana, bersama harapan harapan baru yang biru, sampai menguntum bunga seperti waktu kita dulu.doaku segalanya untukmu, bahahagiamu biarlah menjadi tangis doaku, walau dalam sujutku, ada kekeluhan yang tak layak aku serukan di setiapwaktu, mungkin inilah jalan terbaiku dan kamu

Untuk yg ku cinta

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Sayang....Kamar ini tak seluas jiwamu,dinding ini tak sekuat tekatmu,ulas warna yang indah penuh keemasan,tak seindah kata kata sucimu.Sayang....setiap tak berwaktu,setiap sapa tiada meyapu,bibirmu slalu ungkapkan bait bait asmara penuh,seakan tiada derita,ulasanmu selalu menguntum bunga,walau darita hatimu begitu angguh dan mengeras seperti batu.namun engkau slalu tersenyum,engkau slalu percaya,bahkan hatikupun penuh setia.Sayang.....setiap lengan lengan keangkuhan yang mengeras jantungmu,setiap detak detak jiwamu,engkau tutup,engkau angkat,walau dalam hatimu sangat menyiksa.Sayang luas jiwamu,dan kepribadianmu,tiada dapat aku temunkan di setiap waktu waktuku,engkaulah rumah istanaku

Untuk Yg Jauh Di sana

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Wahai yang jauh di sana.....Terpatri dalam cintaku engkau yang terang disana,bahkan jauhmupun masih kurasa dekat,dan dekat sekali,seperti biasa engkau slalu tersenyum mesra.Wahai yang jauh di sana.....Cahaya abadimu masih aku lihat,keperibadianmu yang tak pernah hilang,bahkan keperibadianmu seperti istana hati yang kokoh,penuh dengan tirai tirai sutra beremmas,seperti biasa slalu aku sebut namamu cinta.Wahai yang jauh di sana....Masih senantiasa aku cium keharuman jiwamu,keharuman cintamu,keharuman pengabdianmu,yang tidak pernah pudar dalam kenyataan cintaku padamu.Wahai yang jauh di sana...percayalah,kenyataan cinta kita bukanlah kembambang tidur yang berkhayal,lalu hilang di telan siang,namun kenyataan cinta kita,tetap memeluk rindu,akan suasana dulu

Sayap Yg Hilang

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Ada kekurangan di saat aku kepakkan sayap yang ada di tubuhku,seakan akan terombang ambing di batas batas angin yang mengipas.Ada kekurangan ketika aku beranjak keluar dari rumah istanaku,sesaat kaki mulai melangkah seakan akan hampa yang aku punya.Ada kekurangan ketika aku berlari lari mengejar mimpi di patas jalan yang malam,ketika lentera tertinggal di rumah jiwaku.tahukah engkau kenapa...karna engkau tak mau di madu

Pelangi

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Pelangi....Erat engkau membalut langit,seakan akan ada kerinduan yang terpendam penuh cinta,sementara gerimis air mata jatuh berbasah,hingga sejukkan bunga bunga di taman.Pelangi....Warnamu seperti tirai tirai sutra terkenyam,pada kain kain biru hingga mewarna,ada kuning nan jua hijau,hingga mataku sejuk tiada kepanasan.Oooh pelangi...eratnya engkau mengikat langit,hingga kuncupmupun tiada terlihat,hingga pesonamu tebarkan rasa pada jiwa nan jauh di sana.

Lamaran Cinta

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

ingin sekali aku melamar seseorang dengan bismillah
dan apa bila aku di terima aku bawakan alhamdulillah
jika suatu saat ketika bertemu dan bersama kan aku berika dia
hadiah astaqfirullah sebagai keistimawaan dunia
jika sudah sampai pada waktu waktu tertentu dan dia meminta mas kawan
sebagai ikatan tali perkawinan akan aku berikan dia ikatan iman dan amanah
yang akan slalu membwaku ketempat dan berumah tangga syakinah maaddah warohmah fiddini wal akhiroh
jika ia lapar akan aku sukuhkan lahaulawala quwwata illa billah
jika dalam kedaan haus akan aku tegukkan dia sholawat sebagai pelepas dahaga

Jeritan Hati

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Bahagiamu adalah gerimis kecil yang mengenyam bumi jiwa hingga mengenang di bawah pohon cinta yang tertunduk.bukan mengeluh pada takdir,namun hati berkata kenapa ada engkau yang aku cinta,sedangkan perjalanan hidupmu tak mungkin untukku.Senyummu senantiasa mengulas rasa hingga dapat aku rasa,namun waktu tidak mengikat pada kita,hingga kurasa di dalam penjara asmara,Bukan memaksa dan tidak aku rasa,namun jiwa slalu berdetak detak,seakan tidak terima dengan kenyataan.pahit,pedih,hidup bagaikan di lembah tanpa pegangan,serasa di dasar lautan yg luas.

Doaku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Ya Rob....Jika semua perjalanan ini menjadi sebuah ujian dalam waktu waktuku,biarlah kan aku jalani dengan semangat bersama malaikat malaikat yang mengawal tanpa aku tahu,jika semua ini adalah hijab dalam sebuah perjalananku,berilah jalan buatku,untuk pintu taubat di setiap dosa dosaku.Ya Rob.....jika semua ini adalah perjuangan dalam menjalankan amanah yang akan menjadi kebaikan pada suatu hari nanti,akan aku jalankan rasa pahit dan derita ini,sebagai pengabdianku yang luhur,Jika semua ini adalah tanda kerapuhan imanku,berilah aku dalam kekuatan bersama malaikat malaikat rohmadmu,halnya para syahabat syahabat hambamu.hingga jauh dari penguasa penguasa syetan di tubuhku.Ya Rob....Jika semua adalah takdir sebagai garis dalam perjuangan menjalankan syari'at,yang tak dapat aku tahu pahalanya,tegakkanlah hati dan jiwa ini,halnya kerasnya air yang melubangi batu batu gunung di setiap waktu,Jika semua ini hanyalah mainan dalam perjuangan hingga jauh dari setiap kalammu,kembalikanlah aku seperti bayi yang menangis meminta minta kepada orang tua untuk di santuni.

Penguasa Hati

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Wahai sang penguasa hati....Jika cinta halnya setes embun di kala pagi lalu menyejukkan bunga bunga hingga memekarkan sarinya.masih adakah sisa sisa untuk aku minum walau setetes air.......?Wahai sang penguasa hati...jika rindu halnya langit yang berulaskan biru tanmpa terwarna,lalu memancarkan cahaya pelangi yang begitu angkuh di setiap mata memandang,Masih adakah buatku yang senantiasa meratap gelap tak berwarna.Wahai sang penguasa hati......jika rasa halnya bunga yang indah ketika pagi tertiup angin,dan harumnya menebarkan aroma aroma kasih penuh sayang,Masih adakah sisa sisa yang dapat aku raih......? Wahai sang penguasa hati,bukan aku mengeluh dengan tangis tangis manja lalu terusap pergi,namun keluhanku adalah doa harapan tuk hilangkan rasa yang begitu angkuh dalam kepedihan.

Mencarimu

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Mencarimu.... aku terdampar di tengah tengah gurun yang gersang tanpa arah,gelap tiada cahaya,yang kurasa hanyalah desir angin tak menentu tuk menunjukkan jalan yang kutuju.Mencarimu........adalah bayang bayang mimpi halnya dalam tidur,ketika terbangun hilang terhempas angin desah,yang aku punya hanyalah pasrah bersama kenyataan kenyataan yang angkuh dengan iktikat yang kuat,namun itu semua hanyalah mimpi.mencarimu.....jiwaku lelah tak berdaya,kini hanyalah kenyataan pahit yang memapas dalam perjalan waktu yang meninggalkan kenangan kenangat pijak di antara debu debu yang hilang.Mencarimu......tiada beralas dengan kesah desah yang kokoh,hingga bengkakan bengkakan kaki semakin merobek robek di atas pundak bumi penuh darah,namun semua sia sia,kemanakah semua ini aku nyatakan,sedangkan engkau sendiri membungkam seribu alasan,lalu hilang di telan malam......Pada siapa lagi aku harus bertanya,sedangkan aku kini ada di gurun tanpa siapa siapa.....