Minggu, 21 Juni 2015

Selimut Senja Surabaya

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Selimut senja surabaya takkan ku lupa
Sesaat senyum kuraih mesra di bibir rasa
Saat sapa merangkai kata penuh makna
Sepertinya cinta tiada kan berahir luka

Malam meraih makna cinta berdua
Pagi terbangkan sapa penuh mesra
Hingga sorepun bersejak cerita jiwa.
Tapi kenapa pada akhir cerita ada goresan luka lara
Yang terhitung denyut memaknai kata
Hingga menjadikan bungkaman kata seribu aksara
Kenapa semua ini harus ada jika terluka
Kenapa harus berjumpa jika untuk mengorek luka jiwa
Yang akhirnya dendamkan rasa

Tidak ada komentar: