Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Sesaat senyum kuraih mesra di bibir rasa
Saat sapa merangkai kata penuh makna
Sepertinya cinta tiada kan berahir luka
Malam meraih makna cinta berdua
Pagi terbangkan sapa penuh mesra
Hingga sorepun bersejak cerita jiwa.
Tapi kenapa pada akhir cerita ada goresan luka lara
Yang terhitung denyut memaknai kata
Hingga menjadikan bungkaman kata seribu aksara
Kenapa semua ini harus ada jika terluka
Kenapa harus berjumpa jika untuk mengorek luka jiwa
Yang akhirnya dendamkan rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar