Senin, 22 Juni 2015

Di matamu bukanlah aku

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Di matamu....
Bukanlah ukiran waktu yang menyisakan cinta padaku
Melainkan belas kasih dengan rasa sayang. yang menyiksaku
Seketika sekelumit kata engkau torehkan padaku:
Aku yang merasa bukanlah cinta padamu
Melainkan cintaku hanya untuk yang jauh disana.

Di matamu.....
Senantiasa engkau alirkan bening bening air kehangatan pada bumi yang kering
hingga menjadikan berbasah pada bumi jiwaku
Dan lalu menumbuhkan bunga bunga merah berwarna
Tetapi jauh dalam hatimu ialah lukisan cinta bukan untukku
Melainkan untuk yang jauh di derai keesokan waktu.

Di matamu....
Kini baru aku tahu taruhan cinta yang indah
Hingga menjadikan aku lupa akan semuanya
Tetapi di matamu ialah bukanlah lukisanku yang bercinta
Melainkan lukisan baru yang terindah selain dariku.

Sungguh tiada aku kira....
Lukisan cinta di matamu hingga mengukir hatiku bukanlah teruntukku
Melainkan cintamu padaku ialah pelabuhan pekat sesekali berlayar jauh dari dermagaku.

Tidak ada komentar: