Minggu, 24 Mei 2015

TANGISANKU

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Tangis pagi....
Kini deraskan bening bening air mata hujan yang berbasah pada bumi hitam
Menjadikan lekukan lekukan berbatu di setiap lubang yang dalam.

Tangis pagi....
Kini menjadikan kehampaan yang begitu rakus dengan pelakukanya
Menjadikan aku penuh hampa menjadikan aku bertabur derita
Ialah tangisku yang tak berwadah pada hati cintamu



                                                                     Tangis pagi.....
Kini sepertinya melukiskan batu batu hitam dengan airnya 
Yang menderas dari langit dan tertampar oleh gempuran ombak yang memasang.
Inilah tangis pagiku tanpamu tanpa desahmu tanpa tanyamu
Tangisku kini tangis derita pekat yang membungkam langit berbiru.


Tidak ada komentar: