Kamis, 28 Mei 2015

CUKUP SUDAH TENTANG DIRIMU

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Cukuplah kabar pagi yang aku dengar dari burung bercicit di atas ranting
tentang kamu tentang cintamu tentang yang aku rindu.
Mungkin inilah sebagian kisahku tuk bersamamu yang belalu
Biar resah mata memandang langit yang sebentar sebentar meniteskan hujan
Dan angin menderu mematahkan kenangan menghapus canda
Menjadikan geramnya pohon tiada berdaun.
Akan aku nikmati disini bersama asa luka yang hambar
Mungkin inilah kisah kisah kebersamaan yang terajut lalu
Yang akan meninggalkan keindahan keindahan pagi kan menjadi sebuah kenangan manis yang menyisakan luka.
Cukup sudah kabar angin yang menderu mematahkan ranting yang hijau
Menjatuhkan dedaunan yang tadinya hijau di atas kerangka kerangka beraka
Hingga menyisakan ranting ranting yang kering tiada bertunas
Mungkin inilah jalan hidupku kan slalu bersamamu
Yang aku harapkan mimpi nyatap menjadi mimpi malam hilang di telan mentari pagi.
Salamu hormat berbudi jiwa padamu dan doaku kan slalu bersamamu

Tidak ada komentar: