Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Sayang...
Dalam waktuku aku tak mempu melupakanmu
Dalam detikku aku jua tak kuasa memilah dirimu
Bahkan dalam kebencianmupun aku semakin mencintamu
Sayang....
Sudah banyak yang aku lakukan demi derita ini
Supaya aku dapat melupakanmu selamanya
Tapi kenapa...
Semakin aku mencari kesibukan bahkan yang ada semakin menderita
Aku coba untuk mencari suasana indah
Dan aku coba untuk memutar mutar kata
Suapaya aku dapat melupakan derita cinta yang terikat
Tapi kenapa...
Pada kenyataanya aku hanya mampu menangis,mengeluh,bersapa pada malam
Semakin aku ingin menjauh darimu
Semakin pula besar cinta dan kasih sayaku padamu.
Sayang....
Betapa berat penderitaan ini memelukku
Cinta dan kasih sayang yang berhabur rindu
Kini semakin menggebu gebu di hatiku
Bahkan di setiap malamku dan desah sapaku
Aku hanya mengeluh sepi,menangis,merintih
Dan bersandar pada kenyataan hati yg meluka.
Sayang.....
Mungkin terlalu dalam setiap kata kataku padamu
Mungkin terlalu bayak kiasan kiasan titikku
Hingga engkau tak mengerti apa arti semua ini
Tapi sayang...
Inilah aku,aku yang tak mampu menahan rasa cinta dan sayang
Menahan rindu dalam kesepian malam
Sesaat engkau ada disini,sesaat engkau slalu disisi
Pastinya aku slalu berharap akan dirimu dalam tempurung waktu.
Sayang dalam hari dan waktuku aku slalu mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar