Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Ada apakah pagi buta kini
Sepertinya bukan embun yang jatuh dari langit menyirami bunga bunga di taman
Melainkan gerimis pekat berhambur pasrah pada daun yang hijau...
Wahai bidadari nan jauh di sana....
Lihatlah dan dengarlah nyanyian nyanyian burung di setiap ranting
Sepertinya ia berdoa setia akan alam ini
Penuh harap akan keindahan nyata
Penuh harap akan kepastian alam jiwa
Pada dirimu pada kamu dan untukmu.
Wahai bidadari nan jauh di sana....
Cukuplah engkau hempaskan desah pasrahmu
Pada daun daun daun yang kering
Karna di sini sayup sayup angin sejuk
telah aku hantarkan kepadamu dan kepadamu.
Sepertinya bukan embun yang jatuh dari langit menyirami bunga bunga di taman
Melainkan gerimis pekat berhambur pasrah pada daun yang hijau...
Wahai bidadari nan jauh di sana....
Lihatlah dan dengarlah nyanyian nyanyian burung di setiap ranting
Sepertinya ia berdoa setia akan alam ini
Penuh harap akan keindahan nyata
Penuh harap akan kepastian alam jiwa
Pada dirimu pada kamu dan untukmu.
Wahai bidadari nan jauh di sana....
Cukuplah engkau hempaskan desah pasrahmu
Pada daun daun daun yang kering
Karna di sini sayup sayup angin sejuk
telah aku hantarkan kepadamu dan kepadamu.