Subuhku terlena dengan kesejukan ini..
Angin yang mendesau bak berbisik di punggung jingga...
Laksana memberi kabar meski seutas senyum..
Adakah engkau telah mengawali mentari dengan senyum slalu...
Aku masih belum merasa...
Andai saja engkau titipkan pada semilirnya angin,tentunya ia akan menjatuhkan daun daun yang kering,sebagai syiratan yang kau sarankan...
Atau engkau memang masih belum membuka jendela
Atau masih lelap dengan lelahmu ...
Jika memang ia,bangunlah dan lekas lekas kau kabarkan pada angin sebelum mentari berpijar
Karena kesejukan pagi adalah ketengan jiwa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar