Senin, 11 Juli 2022

debar hatiku

Kutulis debar debar hati dengan pena kesetiaan yang sabar..
Pada selembar jiwa yang kugubah menjadi kertas..
Satu demi satu kurangkul semua huruf dalam benak yang menjalankan jari jari suci..
Tak terasa nama itu memanjakan anak anak rindu atas dirimu..

Pada bait kesah yang kutaburkan untuk kesekian kalinya
Angin datang lalu mendesau riuh,seaakan akan ia berbisik ..
Entah apa,aku tidak tau,yang aku rasa hanya senyum manis yang slalu membingar di tebing tebing bibirmu...

Atau memang itu tentangmu,yang mau di ceritakan oleh agin
Hingga desaunya memanjang enggan tuk berhenti...

Jika itu kamu...
Maka hari hariku ada di dalam cengraman yang sangat naif untuk keluar dari biduknya waktu..
Yang slalu kau lingkari dengan senyum manismu

Iros..

Tidak ada komentar: