Kau adalah biang lala tika senja merapuh di ubun ubun warna
Kau adalah seteguk air tika lafas lelah penuh dahaga
Dan kau adalah bahasa rindu tika pilu mendetak jiwaku...
Di padang safana yang sudah berlalu lalu
Kumatikan sengaja seluruh jiwa menemui cinta
Kupadamkan pupusan pupusan waktu yang berkasta
Dan ku bakar semua kehidupan dengan rasa yang ada...
Namun ...
kehadiranmu bangkitkan aku dalam nyatanya waktu
Tetiba semua berahir,kau hadir menyamai ribuan rindu..
Sebagai seseorang yang lahir dari dua masa dalam kehidupan
Hingga membuatku jatuh sejatuh jatuhnya dengan risau rindu.....
Adakah engkau sepertiku...
Semuga keeinduamu menyatu bersama mimpi mimpiku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar