Teruntuk kamu...
Boleh kan aku syiratkan kata kata hati yang suci ini
Terbesit dari senyummu..
Tanpa katapun kau telah menjatuhkanku sejatuh jatuhnya dengan harapan..
Andai lengan dan tanganmu kau ulurkan pada jagat tuk aku
kan ku ulurkan jua kedeua tanganku tuk saling cumbui jemari jemari kita...
Namun.......
Itu hanya harapan yang patah meski gejelok jiwaku memadu rasa yang mengubun...
Dan memfonis diri untuk menanam cinta yang suci...
Sepertinya .....
Atau memang harus menunggu telunjuk tuhan sebagai pengiyaan dalam sudi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar