Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Tita Sayang.....
dengarlah......
Seruan angin malamku kini berbisik rindu
pada sekuntum bunga merah yang senantiasa engkau mekarkan
ketika awan mulai berabu di setiap kuncup bnga bibirmu
Tita Sayang.....
Lihatlah dengan mata hatimu
gerimis pekatku kini satu persatu mulai jatuh menghitung bumi
penuh cinta dan kasih sayang,menyirami bunga penuh keridhoan
ialah untukmu dan untukmu slalu
Tita sayang....
Wktu memang beranjak jauh
namun waktuku langit menyapa bumi
ketika malam penuh gemintang benerang
ketika siang penuh cahaya surya yang beragam
ialah untukmu dan untumu sayang
Tita Sayang.....
dengarlah......
Seruan angin malamku kini berbisik rindu
pada sekuntum bunga merah yang senantiasa engkau mekarkan
ketika awan mulai berabu di setiap kuncup bnga bibirmu
Tita Sayang.....
Lihatlah dengan mata hatimu
gerimis pekatku kini satu persatu mulai jatuh menghitung bumi
penuh cinta dan kasih sayang,menyirami bunga penuh keridhoan
ialah untukmu dan untukmu slalu
Tita sayang....
Wktu memang beranjak jauh
namun waktuku langit menyapa bumi
ketika malam penuh gemintang benerang
ketika siang penuh cahaya surya yang beragam
ialah untukmu dan untumu sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar