Minggu, 26 April 2015

Martabat

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Martabat seseorang bukanlah dari pangkat yang tersisip dari kursi dunia,tetapi di lihat dari aklaq dan nuraninya.
Ia baik dan sopan,ia bagus penuh kebijakan,dan ia slalu memberi mutivasi dalam pergaulan,dan ia slalu menyarankan,berjalanlah dalam kebaikan,abaikanlah keburukan dan nafsu nafsu birahi yang menenggelamkan kita pada abad abad lama,halnya fir,un yang sombong.
Dan dia berkata:berjalanlah walau satu kaki penuh kesabaran,mungkin itu sudah menjadi baik dari pada kedua kaki,namun akan membawa kita lari dari kebaikan.

Tidak ada komentar: