Minggu, 26 April 2015

Aura Pagi

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Aura pagi....
Kelembutan yang begitu tersentuh oleh bisikan angin
Ketika engkau tersenyum bunga di atas ranting yang hijau
Tanpa lelah,tanpa desah dan kesah.
Hingga menyemaikan keindahan pada dunia mata,seketika aku tatap penuh mesra.
Aura pagi.....
Keharuman bunga bunga memirah tanpa bermusim
Yang tercium oleh kupu kupu
Nakal,ialah ulasan bibir mirahmu yang manis.
Aura pagi.....
Tembang kenangan yang terlantung dari setiap cicitan anak burung di atas ranting berdaun.
Ialah suara merdumu yang senantiasa katakan,aku sangan mencintai dan merindui,seketika kejauhan kita menutup mata.

Tidak ada komentar: