Selasa, 10 Maret 2015

Ranting Yang Patah

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta


Sayang...Mungkin kini aku adalah ranting yang patah,tersengat mentari siang hingga jatuh daunnya dan mengering.Sayang....Kekesalanku kini adalah lautan bercinta penuh ombak,bukan lirih menyapa pantai bukan sejuk menyapa pasir,tapi gelombang deras memaknai rasa,tentang hati yang hilang,tentang cinta yang terbuang.Tahukah engkau sayang,ialah akan kepergianmu dari sisiku. 


Tidak ada komentar: