Rabu, 25 Maret 2015

Gerimis Kerinduan

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Gerimis kerinduan langit kini mulai menjamah dedaunan di setiap bunga bunga yang memirah,desah anginpun menyapa daun daun penuh sendu,hingga menjadikan ranting ranting berbiru seakan akan malu untuk melambai lambaikan tangannya.Sementara gerimis terus berjatuhan bak mutiara bening.sejuk indah,menjelaskan coretan coretan kata cinta pada daunnya.Sungguh pagi ini pagi penuh rindu.sementara di ufuk timur...sang mentari bermalu malu di atas awan yang tak begitu hitam,sinarnya tidak menampakkan keceriyaan pagi ini,den sebentar sebentar ia menghilang di balik awan.Disi lain...aku lihat burung burung mengicau ceriya....mengaturkan mimpi indah sesekali malam yang di lalu penuh pesona.ia sepertinya berkata....inilah pagi yang penuh rohmat dan cinta serta kasih sayang yang menuang.

Tidak ada komentar: