Sayang...
Dalam
sejud malamku,seketika engkau tak lagi bersinar,menemani bintang
kecilku,yang mulai lelah dengan ribuan waktu.aku menangis,aku
merintih,meratapi kekosongan malam tanpamu.
Sayang
Dalam zdikir
malamku,tak henti hentinya ku bawa namamu,untuk menjadi hiasa kata yang
terlantum jauh bersama gelap tanpa sang sinar,hingga menjeput sang
fajar,ialah besarnya cintaku kepadamu.
Sayang
Sseketika
pula sesaat ku berdoa,tak henti henti pula namamu ku iringi,hingga ku
meniteskan air mata,lalu berbasah membasahi setiap benang yang mengukir
putih di kemijaku,ialah keberharapanku,akan hadirmu di setiap waktu
waktuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar