Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta
Kesetiaanmu....
ialah bait dalam nyata,
yang hanya membrondongi kehidupan
pada setiap
kenyataan yang aku hadapi.
Cintamu......
Ialah mawar aku lihat memirah
penuh pesona, hingga detakkan seluruh alam jiwa,yang seakan mengharumkan
setiap kamar kamar hati,tapi nyatanya engkau duli yang menyakitkan dan
menusuk tiada berbaktu.
Rindumu.....
Ialah teteskan bening air mataku
hingga menguap di setiap tepian tepian kolam kenangan,yang pernah kita
jalani besama,tapi pada hakikatnya engkau adalah batu yang membeku,lalu
melindasku hingga lemas tiada berbahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar