Jumat, 04 April 2014

Kepahitan cinta

Biarlah air mata ini melukiskan sejarah cinta

Kesetiaanmu.... 
ialah bait dalam nyata,
yang hanya membrondongi kehidupan
 pada setiap kenyataan yang aku hadapi.

Cintamu......
Ialah mawar aku lihat memirah penuh pesona, hingga detakkan seluruh alam jiwa,yang seakan mengharumkan setiap kamar kamar hati,tapi nyatanya engkau duli yang menyakitkan dan menusuk tiada berbaktu.

Rindumu.....
Ialah teteskan bening air mataku hingga menguap di setiap tepian tepian kolam kenangan,yang pernah kita jalani besama,tapi pada hakikatnya engkau adalah batu yang membeku,lalu melindasku hingga lemas tiada berbahu.

Tidak ada komentar: