tika cinta menari di langit
Kerinduanpun menyusup jiwa
Pada kelembutan suara bisik hujan
Yang hinggap di daun hijau
saat tukilan jari kasih mencatat kata hati
Yang mengambang ngiringi angin
lalu berhembus lekat di atas langit
hingga melukismu serupa awan
kini Jiwa terasa letih
payah,serta lelah penuh kebisuan
yang teramat menyaup pada bibir pilu
yang teramat menyaup pada bibir pilu
Namun jiwa ini tak beranjak pergi
Untuk menemukan setumpuk cinta di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar