Sepertinya,aku adalah pemabuk
yang awalnya tak penah minum
walau hanya seteguk anggur
dan engkau adalah arak
yang selalu meluangkan diri
untuk ku minum
Sayang.....
Saat malam hingga petang
saat pagi menyapa sepi
kini tak aku rasakan lagi
saat aku menjadi pemabuk sejati
kesetiaanmu yamg yang pasti
Sayang....
Kenapa aku engkau jadikan pemabuk
dengan pemasrahan terlunta lunta
lalu engkau pergi entah hingga aku terluka
Sayang.....
Tahukah engkau pada tiap bait baitku
yang terbang bagai merpati putih
ia jauh melintas di atas awan
serta menukik tanpa lelah
ia memanggil namamu
dan menyebutmu tiada berwaktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar