Entahlah...
harus
dengan apa lagi aku mengungkapkan
sedangkan kekeluhan jiwaku
seakan usai di
makan waktu
Cinta....
yang dulunya begitu kental dalam jiwamu
hingga
menjadikan biru di hatimu
kini seakan usut sudah
terlerai deras hujan yang begitu
deras
beginikah akhir kisah kita
begitukah cerita cinta
yang engkau janjikan
saat saat kita sama di padang usia
kini engkau rapuhkan
dengan begitu mudahnya
Kini....
hanya derasan air
mataku tak bertuah
mengenag cinta memikul rindu
yang sangat berat,dalam usaimu.
Kini...
yang ada hanya desah pasrah
dan
kerinduan dalam tirai cinta
ketika engkau beranja senja
menjadi
malam,yang sangat pekat
Kini...
yang
ada hanyalah derita cinta
yang menjerit jerut kesakitan,
hingga terdengar diseluh
alam.
meluluhkan kesunyian di jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar