bagai gemintang dilangit menanti pagi cerah
yang memotong motong waktu
hingga tercungkil di langit mewarnai darah mirah
Aku gemintang yang berdoa
dengan iringan isak tangis yang menyesak
mengharap pijaran kecil dari yang tercinta
atau seutas sapa melabuh di jiwa
akan cinta kuharap dalam jiwa
hingga menaungi janji janji pasti
yang terukir jelas di dalam hati
Aku tak mau cinta ini jadikan kenangan
engkau dan aku saling menusuk pori pori hati
hingga terlubang penuh mutiara sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar