yang berjalan melambaikan tangan hampa
lalu meninggalkan jejak jejak luka
Sayang...
Di tanah jiwaku yang kering
sapamu ku ulas dengan senyum tangis di hati
yang tak beranjak pergi kenangan manis
saat engkau dan aku saling merayu
seperti ombak menyapa pantai
Sayang...
tak kan terlupakan getar kejolak hati
seketika engkau menerima sebilah cincin
yang terpakai di jari manismu
yang senantiasa mengulas pipi kerutku
saat ada titik bening kasih
dari kedua mataku
Sayang
Kini semua sudah aku rasa
kehampaan cinta dan kasih sayang
ikatan kasih yang penuh kepastian
semuanya nanti meninggalkan jejak kerinduan
serta seribu kenangan di waktu malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar