Minggu, 10 April 2016

Cintaku Takkan Sirna

Hanya harapanlah yang dapat ku miliki tentangmu
Yang pernah ada di hari hariku Nan waktu
Dan hanya bayangmulah yang dapat menemaniku setiap waktu tuk Melepas kerinduan yang biru
Bersama kenangan kenangan yang tak pernah hilang dari kepalaku

Mungkin ini sudah menjadi jaring jaring kehidupan yang harus ku pahat
Dengan luka luka menderaskan  air mata yang tak pernah usai...

Atau memang beginilah takdir Cinta yang putih penuh keiklasan yang lapang
Yang mengukir indah atas nama namamu yang tak pernah lusuh.
Harus luka,harus bersedih,harus menerima
Dengan kenyataan walau melintasi padang padang gelap sendiri.

Jika memang demikian Dan takdirku untuk takkan bersamamu
Biarlah doa doa malam yang akan slalu bersamaku atas nama namamu yang tak pernah hilang.

Harapan Yg Patah

Beginilah bagi jiwa yang tumbuh di bumi yang kering tanpa Cinta Dan kasih sayang...
Hanya saja berharap ada gemericik hujan untuk menyambung harapan pada ranting yang patah..

Jauh darimu yang tumbuh di bumi Nan hijau penuh Cinta Dan kasih sayang yang indah..
harapan Dan masa depan yang begitu memuncit hingga duduk di singgasana rasa.. 

Tapi ......
Apakah aku tidak boleh berharap walau hanya setetes hujan dari langit..
Walau tidak sepertimu yang tak mungkin aku dapatkan...?

Sabtu, 09 April 2016

Ketulusan cintaku

Kau harus tau cintaku bersih tak ternoda..
Dan kerinduanku langit yang membiru
Kasih Dan sayangku adalah lautan luas yang
berhiaskan ikan di dalamnya...
Tapi ...
Ketakutanku adalah.... Kau dalam ikatan tali hidup yang tak pernah putus
putusnya darinya..
Makanya dari itulah aku katakan...
Biarlah Cinta ini menjadi ukiran yang berwarna di
langit.
Yang akan nampak dilihat oleh masa masa kita nanti...
Dan biarlah..
Rindu ini akan menjadi segumpal awan yang
hitam,lalu meniteskan air hujan tuk menumbuhi bunga
bunga kasih...
Walau diri kita tak saling sentuh Dan bersama... Tapi hatiku adalah engkau yang di sana...
Percayalah.doaku Jua akan slalu berwujut atas nama
Dan wajahmu yang berbahagia...

Rabu, 06 April 2016

Luka

Kini...
Linangan air matalah yang mampu meluruhkan hati
yang pedih
Seketika ucapan ucapa membeku bagai batu gunung
tak bersuara
Dan kini hanyalah desah desah lukalah yang memeluk hangat
pada cela cela kehidupan yang ku pijak
Beserta hamparan hampa yang bersayap di langit
yang ku tatap.
cintamu..
Kini menyisakan lembah lembah nestapa yang begitu dalam disini
Yang tak henti hentinya merong rong pada setiap titik
titik jiwaku
Yang kini mulai melemah seakan tiada arti..

Oooh dunia yang fana..
Kenapa ada Cinta yang sama denganmu Hingga merobek robek jalan hidupku.
Tak adakah yang haqiqi,tak adakah yang abadi...
Kenapa hanyalah aku...
Kenapa hanyalah diriku.
Yang harus mengeluh dengan semua ini....

Minggu, 03 April 2016

Putri Senja

Kau adalah putri senja ...
Seketika kau ku lihat warnamu indah menyejukkan
mata.
Ada kalanya kau adalah rupa rupa Cinta yang
bermuara tanpa kata..
Kau adalah putri senja.... Setelah sekehujan meluluhkan deras air yang
mengalir pada lembah lembah hampa.
Kau sinari dengan cahaya surya yang nyata
Hingga harapku slalu Ingin berada.
Oooh putri senja...
Andai kau tau dalam semangkok kenangan di bibir bumiku yang keluh
Pasti kau enggan mendatangkan gelap
Dan pasti kau takkan pernah belalu lalu dari bumiku
Yang hanya kau datangkan sinarmu waktu sore...
Putri senja ...
Temanilah aku dalam berkarya Tuk menujumu yang cinta

Hanyalah Doa

Ruwas ruwas jalan setapak ku jejaki
Batu batu yang menajam kini ku pijaki
Demi satu khususon yangh begitu angkuh di hati
Demi satu masa depan yang aku tepaki.
Iyalah dirimu Dan dirimu...
Tapi kau masih saja bergetar dengan dinginnya pagi
Kau masih saja membisu dengan pekatnya petang
Hingga ku tak dapat berbuat apa apa
Selain hanyalah harapan Dan doa.

Kamis, 31 Maret 2016

CINTA Dan Luka

Aku.......
Aku yang pertama engkau cintai dengan sepenuh hati 
Dan aku yang engkau sayangi sepenuh janji janji
Serta aku yang slalu engkau kasihi dengan setiap detak detak hati.
Kini kau akhiri dengan air mata yang menghujan pada bumi di mataku.

Desah..
Kini aku hanyalah berhembus angin dengan setumpuk kenangan yang luka
Yang takkan pernah tersembuhkan oleh tempaan tahun Dan waktu pada jiwa.

Dan kini....
Hanyalah simpuhan doa doa kecil yang ku harap dari ridhomu
Yang kau tuangkan pada selembar kertas putih
Untuk kemampuan jejak Saat Saat jala waktu menjaringku
Dengan keegoan Cinta yang sinis menyiletku.

Senin, 18 Januari 2016

Senjaku

Engkau adalah senja yang slalu mengukir sejuk di setiap tatapanku
Keindahanmu serupa dunia penuh taman impian yang tertancap bunga bunga indah pada hamparan dunia
Deras air matamu hujan rohmat penuh dengan doa doa wanita
Yang slalu mengacuh pada harapan harapan syurga.
Lantunanmu lembun bak semilir angin menyapa pantai
Mendesirkan aroma aroma sejuk bungan syurga.
Kau adalah senja yang tak kan kubiarkan pergi
Tanpamu aku adalah hamparan hampa yang mati