Sayang......
tak mungkin aku lupakan desah nafas kita
yang beradu di derai air mata
hingga jatuh di tanah lalu menanamkan bunga bunga
cinta.
Sayang......
mungkin saja engkau mudah belalu
seperti bayangan
padaku,
karna aku adalah bayangan dalam hidupmu
yang sebentar lagi akan
tertutup
oleh kepulan asap dari balik gunung cintamu
yang bukan
untukku.
mungkin bagimu semua musnah seperti kafilah kunu
yang terbuang ke dasar jurang
lalu takkan menyimpan seribu kenangan di
sisimu,
Tapi Sayang.......
Di hatiku engkau adalah sutra
yang senantiasa
melilit dalam keranja malam
yang mengatung di atas langit.
walau pada
akhirnya aku hanya dapat melihat
dengan bungkaman seribu harapan yang semata
Sayang....
tahukah engkau,
relaku adalah detak kepalsuan
untuk
membiarkanmu pergi jauh dari sisiku
karna bukanlah sebuah takdir
yang
engkau pegang dalam kesucian
melainkan kepalsuan,bermain cinta di balik
gelabnya malam.
sesaat aku dalam kesendirian